Senin, 27 Januari 2014

Puisi : Rasa yang Menyiksa

Sepi dalam kerumunan
Hilang, sudah tak terjangkau lagi
Mencoba tertawa, berjalan di atas duri
Tanpa ada tangan yang menggenggam, tuk menuntun langkah ini
 Tanpa pula ada bisikan, semangat!

Tidak ada yang kekal, benar
Tidak bisa menahannya lebih lama lagi
Mempertahankan senyumnya di mataku
Karena kini remang, tak tergambar jelas
Hanya kepingan-kepingan berantakan

Ingin kususun semua kepingan
Agar tak terhapus cerita panjang ini
Agar rasa ingin, ingin yang teramat sangat, dapat terobati
Beratnya rasa yang menyiksa
Menguras rasa lain di hati

Maafkan harapan mustahilku
Mengharapkan kehadirannya lagi
Sungguh, tolong aku
Bantu aku agar tak meratapinya
Karena sungguh, aku masih mengharap kehadirannya lagi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar